SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA Mengenal ADMINISTRASI PERKANTORAN: MATERI KEARSIPAN PERKANTORAN

Kamis, 27 April 2017

MATERI KEARSIPAN PERKANTORAN





2. Berdasarkan masalahnya, arsip dibagi sebagai berikut.
a. Financial record, yaitu arsip-arsip yang berisi catatan – catatan mengenai masalah  keuangan. Contohnya: kuitansi, giro, dan kartu kredit
b. Inventory record , yaitu arsip-arsip yang berhubungan dengan  masalah barang inventaris. Contohnya: Merek, ukuran, dan harga.
c. Pesonal record, yaitu arsip-arsip yang berhubungan  dengan masalah kepegawaian. Contohnya: surat lamaran kerja, curriculum vitae, dan surat keputusan.
d. Sales record, yaitu arsip-arsip yang berhubungan  dengan masalah penjualan. Contohnya: perjanjian penjualan, daftar pelanggan, dan daftar harga.
e. Production record, yaitu arsip-arsip yang berhubungan  dengan masalah produksi. Contohnya: arsip tentang jenis bahan baku, jenis alat/mesin yang digunakan, dan jenis dan kualitas barang.

3. Jenis Arsip Berdasarkan Pemiliknya
Berdasarkan pemiliknya, arsip dibagi sebagai berikut;
a. Lembaga pemerintahan
    1. Arsip Nasional di Indonesia (Arsip Nasional Republic Indonesia)
    2. Arsip nasional di setiap ibu kota Daerah Tingkat I (Arsip Nasional Daerah)

b. Instansi pemerintah/swasta
   1 .Arsip primer dan arsip sekunder. Arsip primer adalah dokumen yang langsung terkena hentakan mesin ketik, cetakan printer, dengan tandatangan dan legalisasi yang asli, yang merupakan dokumen utama Sedangkan, arsip sekunderadalah dokumen yang proses pembuatannya tidak bersama dengan dokumen asli, tetapi memiliki kesesuaian dengan dokumen asli.
     2.  Arsip sentral dan arsip unit. Arsip sentral adalah arsip yang disimpan secara sentralisasi atau berada di pusat organisasi yang berkaitan dengan lembaga pemerintah. Arsip unit adalah arsip yang berada di unit-unit dalam organisasi yang berkaitan dengan lembaga pemerintah.


4. Jenis Arsip Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan sifatnya, arsip dibagi sebagai berikut.
a.     Arsip tidak penting, yaitu arsip yang hanya mempunyai kegunaan informasi. Contohnya; surat undangan dan surat pemberitahuan.
b.    Arsip biasa, yaitu arsip yang semula penting, akhirnya tidak berguna lagi pada saat arsip yang diinformasikan berlalu. Contohnya; surat lamaran kerja dan surat tagihan
c.     Arsip penting, yaitu arsip yang ada hubungannya dengan masa lalu dan masa yang akan datang, sehingga perlu disimpan dalam waktu yang lama. Contohnya; surat perjanjian dan surat kontrak.
d.    Arsip sangat penting, yaitu arsip yang dapat dijadikan alat pengingat selama-lamanya (bernilai sejarah/ilmiah). Contohnya; naskah proklamasi dan surat keputusan hasil penelitian ilmiah.
e.     Arsip rahasia, yaitu arsip yang isiya hanyaboleh diketahui oelh orang tertentu saja dalam suatu organisasi. Contohnya; hasil penelitian pegawai dan strategi pemasaran.


5. Jenis Arsip Berdasarkan Fungsinya

Penggolongan ini pada fungsi arsip dalam kegiatan pendukung organisasi. Berdasarkan penyataan tersebut, arsip dibagi sebgai berikut ;
a. Arsip dinamis, yaitu arsip yang masih dipergunakan secara langsung dalam kegiatan organisasi yang bersangkutan. Arsip dinamis dapat dibedakan sebagai berikut.
1. Arsip aktif , yaitu arsip dinamis yang digunakan secara terus menerus dalam   kegiatan kantor.
2. Arsip semi aktif, yaitu arsip dinamis yang frekuensinya sudah menurun.
3. Arsip inaktif, yaitu arsip dinamis yang sudah jarang dipergunakan.
b.    Arsip statis, yaitu arsip yang sudah tidak dipergunakan  secara langsung dalam kegiatan. Contohnya; surat keluar dan surat masuk yang terdapat pada tiap instansi. 


Nilai Guna Arsip
Arsip memiliki nilai guna sebagai berikut :
1.      Nilai Penerangan,yaitu arsip yang mempunyai kegunaan  sebagai bahaninformasi,pemberitahuan.Contoh : Surat Pengumuman.
2.      Nilai Yuridis,yaitu arsip yang dapat digunakan sebagai bahan atau alat bukti dalam peristiwa hukum.contoh : akta kelahiran,surat perjanjian,dan kuitansi.
3.      Nilai Historis,yaitu arsip yang dapat menggambarkan suatu kejadian/peristiwa dari masa lampau.Contoh : teks Proklamasi
4.      Nilai Ilmiah,yaitu arsip yang dapat digunkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan penyelidikan.contoh : hasil karya tulis
5.      Nilai guna fiskal,yaitu arsip yang mempunyai kegunaan dalam bidang keuangan.Contoh : kuitansi dan bukti pembayaran pajak.
Related image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar