Pengertian Surat dan Surat bisnis
Bagi masyarakat awam, istilah surat bukanlah sesuatu yang baru atau asing. Surat digunakan oleh seseorang baik sebagai sarana penyampaian pesan tertulis untuk berbagai kepentingan, baik pribadi, kedinasan, maupun bisnis dari seseorang kepada orang atau pihak lain. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat, penulisan dan penyampaian suatu pesan dari satu pihak kepada pihak lain dapat dilakukan bukan saja dengan kertas tetapi juga melalui electronics mail (e-mail).
Bagaimana menulis surat dengan baik?
Dalam menulis urat yang baik, perlu diperhatikan beberapa hal dibawah ini :
· Bahasa yang digunakan mudah dipahami dan tidak bertele-tele. Sehingga yang membaca akan surat kita mengerti dengan baik. Bahasa yang tidak mudah dipahami akan menimbulkan pengertian yang berbeda dan tidak sama dengan maksud kita. Sedangkan gaya bahasa yang bertele-tele cenderung menimbulkan kebosanan bagi sang pembaca surat kita dan mungkin saja memilih untuk tidak membca lagi pesan dibawahnya karena kebosanan tersebut.
· Juga pilih ukuran kertas yang baik, bersih, dan ukurannya sesuai dengan maksud tujuan yang hendak dicapai oleh sang pengirim pesan atau surat.
Apa itu Surat?
Menurut pusat pembinaan dan pengembangan Bahasa departemen Pendidikan Nasional, surat didefinisikan sebagai suatu sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Pengertian surat tersebut bersifat umum dna berlaku untuk berbagai kepentingan atau keperluan tergantung maksud dan tujuan masing-masing pengirim surat, dimana surat itu bisa berupa surat undangan rapat, penawaran barang, pengaduan pelanggan, kontrak kerja, pemutusan hubungan kerja, surat keputusan dan lain-lain.
Apa yang dimaksud dengan Surat Bisnis?
Secara umum, definisi dan pengertian surat bisnis adalah surat yang digunakan oleh seseorang, lembaga organisasi atau institusi yang menyampaikan pesan-pesan bisnis secara tertulis kepada pihak lain dengan menggunakan media tertentu baik itu berupa pengiriman surat via pos, faksmilie, telepon ataupun lewat jalur internet.
Contoh-contoh surat bisnis sangat beragam jumlahnya, bisa meliputi surat perintah kerja, surat perkenalan bisnis, surat pemesanan produk, surat pindah alamat kantor, surat penagihan, surat kontrak kerjasama, surat perjanjian ataupun surat pengaduan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar